-->

Daerah

Iklan


Di Bangkalan, Wartawan Disuruh Keluar Oleh Pegawai Kecamatan Saat Liputan Pencairan BLT DD

Portalindonesia.co
5/19/2020, 10:09 WIB Last Updated 2020-05-19T04:19:29Z
Pencarian BLT DD di Kecamatan Burneh Bangkalan

BANGKALAN, Portalindonesia.co-Perlakuan yang tidak mengenakan terhadap salah satu Wartawan saat sedang melakukan peliputan pemberitaan disalah satu kantor Kecamatan di Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur, senin (18/5) siang.

Hanya karena lupa tidak memakai masker saat melakukan kegiatan peliputan pada kegiatan pembagian BLT DD harus menerima sikap tidak mengenakan dari salah satu staf kecamatan Burneh, dengan nada lantang sambil menggunakan mikrofon (pengeras suara) dihadapan para warga yang hadir untuk keluar lantaran kedapatan tidak memakai masker.

"Mas tolong pakai masker, jika tidak pakai masker silahkan anda keluar, seharusnya anda memberikan contoh yang baik bagi masyarakat dengan menggunakan masker, kok malah mokong sampean mas," kata staf kecamatan Burneh tersebut dengan nada tinggi.

Syaiful Anam Kepala Biro Bangkalan Media Online Suaraindonesia-news.com yang juga sekaligus ketua Perkumpulan Jurnalis Bangkalan (Pejalan) menyayangkan atas sikap oknum staf tersebut, padahal dirinya dalam keadaan tidak sengaja tidak menggunakan masker saat meliput agenda pencairan BLT DD.

"Sebenarnya tegoran tadi itu bagus agar semua menggunakan masker ditengah pandemi wabah covid-19, namun sebagai pelayan masyarakat seharusnya tidak dilakukan dengan cara seperti itu, apalagi dihadapan para warga, karena selaku aparat pelayanan publik tentunya sudah bisa memberikan pelayanan yang ramah pada masyarakat, apalagi dia menggunakan pengeras suara, ini sangat merugikan bagi saya sebagai seorang Jurnalis yang sedang melakukan peliputan berita," ungkap Anam.

Menanggapi hal itu Hosin Jamili selaku Camat Burneh mengklarifikasi dihadapan rekan-rekan media serta mengakui bahwa tindakan yang di lakukan stafnya tersebut adalah sebuah tindakan yang kurang etis.

"Saya akui memang penyampaiannya tadi itu agak keras mungkin karena disebabkan olehkecapean mas, saya juga mohon maaf karena memang karakter orang itu Beda-beda mas." Ucap Hosin Jamili.

Lanjut kata dia, pihaknya juga menekankan terhadap masyarakat agar membiasakan memakai masker bahkan pihaknya sudah bekerjasama dengan pihak Bank Jatim apabila kedapatan ada warga yang tidak menggunakan masker agar BLTnya tidak dicairkan.

"Kami sudah ada kesepakatan dengan Bank Jatim mas, kalau ada warga yang tidak menggunakan masker, maka BLTnya tidak dicairkan," ujarnya.

Selain itu Hosin Jamili selaku Camat Burneh menyampaikan permintaan maafnya terhadap rekan-rekan media atas insiden tadi pagi. "Saya atas nama Camat serta mewakili staf-staf saya meminta maaf sebesar-besarnya atas ketidak nyamanannya dari pelayanan staf kami," pungkasnya. (Yudi)
Komentar

Tampilkan

Terkini