 |
| Bupati Sumenep Kh. Abuya Busyro Kerim saat konferensi pers bersama media di Media Center Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumenep, Jum’at (15/05) |
Pasien nomor lima sekarang sudah sembuh,” kata Bupati Sumenep Kh. Abuya Busyro Kerim saat konferensi pers bersama media di Media Center Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumenep, Jum’at (15/05/2020).
Ia menjelaskan, untuk dikatakan positif, maka pasien tersebut tidak hanya melakukan tes swab sekali. Ia menjelaskan, setelah tes swab dilakukan dan hasilnya negatif.
"Maka 14 hari berikutnya kembali dilakukan tes swab untuk memastikan apakah masih negatif atau positif, dan
hasil tes swab nya negatif,” ucapnya.
Sementara itu, untuk pasien nomor satu hingga nomor empat, kata Buya saat dilakukan tes swab hasilnya cenderung fluktuatif. Artinya, sekali tes hasilnya negatif, saat dilakukan tes swab kembali hasilnya justru positif.
Buya mengatakan, karena hal demikian, saat ini pasien nomor satu hingga empat tersebut tetap diisolasi dan menjalani perawatan di RSUD Moh. Anwar Sumenep.
“Laporan yang masuk ke kami, ada satu pasien itu, positif, negatif, setelah 14 hari positif lagi, ada yang seperti itu. Ada yang sampek tiga kali memang masih positif terus. Yang sembuh pokoknya hanya satu,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 RSUD Moh. Anwa Sumenep, dr. Andri menjelaskan, dalam dunia medis memang tidak ada sesutu hal yang pasti. Sehingga tidak diketahui penyebab hasil tes swab pasien tersebut fluktuatif.
“Yang pasti kami menginginkan semua pasien itu sembuh,” kata Andre saat ditanya media pada Konferensi Pers di Media Center Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumenep.
