Golkar Siap Ikut Kontestasi Pilkada Sumbawa Tahun 2020

juru bicara partai Golkar Hasanuddin 

SUMBAWA, Portalindonesia.co - Menjelang Pemilukada Sumbawa tahun 2020 kini mulai ramai diperbincangkan oleh publik. Oleh karena itu partai Golkar memastikan diri untuk ikut kontestasi pada tahun 2020. Melalui juru bicara partai Golkar Hasanuddin atau yang lebih akrab disapa Kang Bucek, mengatakan jika hal tersebut benar adanya.

"Iya benar. Pilkada tahun 2020 mendatang Partai Golkar ikut kontestasi," ungkap Akang sapaan akrab politisi Golkar asal Kecamatan Empang tersebut tadi malam (30/4/2019)

Lanjut Akang, ada empat kader terbaik golkar yang akan mengikuti kontestasi politik Sumbawa tahun 2020 mendatang. Mereka adalah H. Nurdin Marjuni, SH, DR.  A. Rahman Alamudy,  H. Farhan Bulkiah dan H. A. Hafied Awad. Keempat orang ini  akan diusung nantinya oleh partai golkar, dan mereka merupakan kader terbaik yang dimiliki oleh Partai Golkar Kabupaten Sumbawa saat ini.

"Yang akan kita usung nanti saat kontestasi Pemilukada Bupati /Wakil Bupati tahun 2020 mendatang. Mereka adalah H. Nurdin Marjuni,SH, Dr. A. Rahman Alamudy, M. Si, H. Farhan Bulkiah, SP dan H. A. Hafied Awad, BA,"paparnya.

Kang Bucek optimis jika Pemilukada nanti akan ada Kader partai golkar yang akan menang.

"Saya optimis. Keempat orang tersebut memiliki peluang untuk menang. Karena mereka sudah dikenal oleh masyarakat Sumbawa. Baik itu track record maupun pengalaman dibidang politik.

"Empat orang tersebut sudah pasti dikenal oleh masyarakat. Dan mereka memiliki rekam jejak yang baik. Dan pastinya mereka memiliki kemampuan dalam hal politik kesamawaan," tutup Akang Bucek.

Diketahui tahun ini Partai Golkar hanya mampu menempatkan Empat Kader terbaiknya untuk duduk di kursi dewan. Antara lain Gahtan, (Dapil 1 Sumbawa),  Ahmadul Kusasih (Dapil II Sumbawa), Hasanuddin (Dapil III Sumbawa),  dan Berlian Rayes (Dapil IV Sumbawa). Artinya partai Golkar harus berkoalisi dengan sejumlah partai lainnya. Dan partai yang memiliki kursi sama seperti partai Golkar yakni PKS,  PKB, PPP dan PAN. Sedangkan partai yang memiliki 6 kursi adalah PDI Perjuangan dan diikuti oleh partai Gerindra dan Demokrat sama-sama memiliki 5 kursi. (Hermansyah)