-->

Daerah

Iklan


Diacara Festival Ketupat 2019, Pemkab Sumenep Bagikan 1000 Porsi Ketupat Urap Pada Pengunjung

Portalindonesia.co
6/12/2019, 18:27 WIB Last Updated 2019-06-12T11:27:19Z
Bupati Sumenep Kh. Abuya Busyro Karim Saat Membagikan Ketupat Urap Pada Pengunjung


SUMENEP, Portalindonesia.co- Diacara Festival ketupat 2019 di Wisata Pantai Slopeng, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep membagikan 1000 porsi ketupat urap kepada pengunjung, Rabu (12/06/2019).

Bupati Sumenep Kh. Abuya Busyro Karim mengatakan, Pesta Rakyat Kupatan dan Festival Ketupat diadakan selain menyukseskan Kunjungan Wisata (Visit Sumenep) 2019, juga ikhtiar untuk menjaga dan mengembangkan tradisi masyarakat setiap Hari Raya Idul Fitri.

“Untuk itu kegiatan semacam ini harus ditingkatkan tahun mendatang untuk mengajak masyarakat luar daerah datang ke Sumenep, agar memberikan dampak terhadap kesejahteraan masyarakat,” tegas Bupati di sela-sela Pesta Rakyat dan Festival Ketupat.

Ia menyatakan, pihaknya dalam kegiatan itu melibatkan langsung warga terutama yang berada di sekitar objek wisata Pantai Slopeng supaya menyiapkan kebutuhan ketupat.

“Yang jelas, pemerintah daerah bekerjasama dengan masyarakat guna pemberdayaan ekonomi di sekitar objek wisata untuk menyiapkan kebutuhan 1000 porsi ketupat urap yang diberikan gratis kepada pengunjung,” tutur suami Nurfitriana ini.

Pesta Rakyat Kupatan dan Festival Ketupat juga dihadiri Wakil Bupati Achmad Fauzi, SH, MH, Sekretaris Daerah, Ir. Edy Rasiyadi, M.Si dan Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sumenep.

Kegiatan tersebut diawali dengan Tari Topa’ Lobar dan pembagian ketupat kepada para pengunjung oleh Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si.

Bupati mengakui, setiap kegiatan melibatkan masyarakat secara langsung untuk memberikan semangat dan stimulan kepada warga sekitar agar terus mengembangkan usahanya.

Bahkan, dengan keikutsertaan masyarakat diharapkan meningkatkan kebersamaan dan rasa gotong-royong dari seluruh lapisan masyarakat, serta didukung rasa damai dan aman.

“Kita tidak bisa membangun daerah di segala bidang manakala hanya dilakukan pemerintah daerah semata, namun membutuhkan dukungan seluruh lapisan masyarakat di Kota Keris ini,” pungkasnya. (Fj/Ys/Red).
Komentar

Tampilkan

Terkini