-->

Daerah

Iklan


Harga Tembakau di Sumenep Murah, Petani Terancam Rugi

Portalindonesia.co
9/05/2019, 12:53 WIB Last Updated 2019-09-05T06:38:33Z
Bambang Supratman Ketua Fron Pejuang Masyarakat Jawa Timur (FPMJT)


SUMENEP, Portalindonsia.co- Para petani tembakau di kabupaten sumenep, Madura, Jawa Timur, sudah mulai panen, namun harga tembakau tersebut sangat murah dan dikeluhkan oleh para petani, pasalnya harga tembakau berkisar 30 ribu Sampai 40 ribu perkilo

"Dengan harga seperti itu menyebabkan para petani tembakau akan menangis karena akan mengalami kerugian besar," Kata Bambang Supratman Ketua Fron Pejuang Masyarakat Jawa Timur (FPMJT), Kamis (5/09/2019).

Bambang menambahkan, dengan harga seperti itu yang dibeli oleh bandul para petani terancam rugi, karena kalkulasi biaya tanam sangat besar mulai biaya garap dan biaya perawatan serta pupuk dan biaya potong (biaya peranjang).

Oleh karna pihaknya berharap pemerintah kabupaten sumenep dan DPRD segera melakukan sikap untuk memanggil pihak perusahaan tembakau yang ada di kabupaten sumenep untuk meminta pihak pengusaha tembakau tidak mempermainkan harga,

"Kalau harga di kisaran 40 ribu maka petani akan mengalami kerugian, bukan hanya persoalan harga tapi daya beli tembakau tidak seperti tahun lalu masyarakat berasumsi bahwa tembakau tidak laku alias tidak laris karena setelah kering tidak ada pedagang yang mau beli," Terangnya.

Aktifis yang selalu sukanya berorasi ini mengharapkan, pihak perusahaan dan pemerintah agar pro aktif dengan pihak pengusaha tembakau.

"Karena selama ini sosialisai baik dari pihak pemerintah dan pihak pegusaha tembakau tidak ada sama sekali, kalau memang tidak mau beli tembakau, seharusnya pemerintah memberikan sosialisai kepada masyakat biar masyarakat tidak bercocok tanam tembakau," tegas Bangbang.

Dia berharap agar pemerintah sumenep untuk segera memanggil pihak perusahaan tembakau untuk membeli tembakau dari petani, dan segera tentukan masalah harga yang tidak merugikan masyarakat.

"Kalau tetap daya beli tembakau seperti ini, kami bersama masyarakat akan melakukan aksi turun jalan, meminta pemkab sumenep memfasilitasi masalah harga tembakau," Ungkapnya

Komentar

Tampilkan

Terkini