-->

Daerah

Iklan


Lawan Petugas, Satu Begal Sadis di Surabaya Ditembak Mati Polisi

Portalindonesia.co
12/06/2019, 20:56 WIB Last Updated 2019-12-06T13:56:12Z
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran saat gelar rilis di kamar mayat RS dr. Soetomo Surabaya, Jum'at (6/12).

SURABAYA, Portalindonesia.co - Resmob Polrestabes Surabaya menindak tegas terhadap dua pelaku begal sadis yang beraksi pada, Rabu (4/12/2019) kemarin di Citraland Emerland Surabaya. Dari dua pelaku begal itu, satu diantaranya ditembak mati oleh petugas.

Kedua pelaku dikenal sadis, karena saat beraksi membawa pisau penghabisan. Mereka tak segan-segan melukai korbannya jika melakukan perlawanan. Seperti halnya dialami dua pasang kekasih, Slamet dan Wiwin sekitar pukul 01.00 WIB.

Saat melawan kedua pelaku, korban Slamet terkena sabetan secara membabi buta, sehingga kekasih Wiwin itupun mengalami luka di jari tangannya yang nyaris putus. Sepeda motor Honda Scoopy warna hijau putih nopol S 4465 BW yang dikendarai korban pun dibawa kedua pelaku.

"Pelaku yang ditembak mati adalah Moch. Hartono (31), sedangkan satu pelaku lainnya bernama Noval Rinaldy (22) itu hanya kakinya yang ditembak," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran saat gelar rilis di kamar mayat RS dr. Soetomo Surabaya, Jum'at (6/12).

Dikatakan Sandi, kedua pelaku tinggal di Jalan Balongsari Madya 7A/24 Surabaya ketika beraksi menggunakan sepeda motor Honda Scoppy warna abu-abu nopol L 2963 YZ diketahui milik pelaku Noval, menghentikan motor yang dikendarai korban Slamet dan Wiwin.

"Yang bagian eksekutor atau yang membacok korban bernama Hartono. Sedangkan pelaku Noval (yang ditembak kakinya) sebagai joki," ujarnya.

Setelah dilakukan penyelidikan, motor hasil kejahatan selanjutnya dijual oleh kedua pelaku di wilayah Madura. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya 1 unit sepeda motor Honda Scoopy warna abu abu nopol L 2963 YZ , 1 jaket hitam yang digunakan pelaku saat beraksi, Tas, 1 pisau penghabisan dan dua unit HP.

"Sepeda motor yang digunakan pelaku saat beraksi yakni Honda Scoopy nopol L 2963 YZ juga diamankan. Mereka (dua pelaku) ditangkap di dua tempat berbeda," jelas Sandi.

Pelaku Noval Rinaldy ditangkap lebih dulu di Jalan Balongsari Surabaya, pada 6 Desember 2019, sekitar pukul 01.00 WIB. Selisih 3 jam (tepatnya pukul 04.00 WIB), pelaku Moch. Hartono, diamankan polisi di Jalan Citra Raya dekat Unesa Surabaya.

"Petugas terpaksa melakukan penembakan terhadap pelaku Moch. Hartono secara terukur tepat dibagian dada sebelah kiri. Karena Moch. Hartono melakukan perlawanan terhadap petugas dengan menyerang dengan senjata tajam pisau penghabisan saat hendak ditangkap," papar Sandi, (6/12).

Pelaku Hartono tewas dalam perjalanan menuju RS dr Soetomo Surabaya. Ternyata dua pelaku begal sadis ini sudah beraksi hampir 12 kali. (Ady)
Komentar

Tampilkan

Terkini