-->

Daerah

Iklan


Koin Muktamar NU Menuju Organisasi Mandiri

Portalindonesia.co
2/18/2020, 13:39 WIB Last Updated 2020-02-18T06:39:37Z
Pengumpulan Koin Muktamar NU Kepada Siswa


SUMENEP, Portalindonesia.co- Gerakan Koin Muktamar yang dilakukan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam menghadapi pelaksanaan Muktamar NU di Lampung, adalah upaya mencipta organisasi mandiri dalam segi ekonomi. Sehingga kemudian diikuti oleh seluruh kader-kader NU untuk terlibat pada gerakan ini, sekalipun sudah ada instruksi akan tetapi lebih besar pengabdian dan rasa peduli.

Hal ini tergambar jelas di Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (Laziznu) Kecamatan Guluk-Guluk Cabang Sumenep, mereka terus menjalankan koin muktamar dengan beberapa langkah gerakan yang direncanakan. Mulai hadir setiap pelaksanaan kegiatan Ke-NU-an hingga turun lapangan menyasar lembaga-lembaga pendidikan. Seperti yang dilakukan di Raudhah Najiyah, Lengkong Bragung Sumenep. (18/2 /2020)

"Supaya maksimal pengumpulan koin muktamar, maka kami tidak sekadar hadir disetiap pelaksanaan kegiatan. Melainkan juga menyasar lembaga-lembaga pendidikan yang berada di kecamatan Guluk-guluk." Ungkap Istibsyaroh Kordinator Koin Muktamar Laziznu Guluk-Guluk.

Tepatnya di jam 08.00 Wib penggerak koin muktamar Laziznu Guluk-Guluk sampai di tempat sasaran, kemudian langsung berjalan membawa kardus bertulis koin muktamar sambil tersenyum penuh kegembiraan. "Semua elemen yang ada di lembaga sangat antusias sekali menyumbang, termasuk pengasuh, guru, siswa, dan bahkan masyarakat setempat yang sedang berada di lokasi atau pun berlalu lalang. Kami bahagia." Lanjut Iis sapaan akrabnya ke tim media.

Sedangkan pihak lembaga pendidikan atau pun yayasan yang menjadi sasaran koin muktamar sangat mengapresiasi terhadap gerakan ini. Seperti disampaikan oleh Kiai Ahmad Rosifi Bukhari bahwa, semacam edukasi bagi para siswa agar terus saling peduli dan berbagi.

"Kami senang, sebab selain mewujudkan organisasi NU agar mandiri juga sebagai pembelajaran bagi siswa bahwa dalam membangun organisasi dibutuhkan kepedulian bersama." Dawuhnya selaku Sekretaris Yayasan Madrasah Raudlah Najiyah. (Tim)
Komentar

Tampilkan

Terkini