 |
Berhasil Buat Terobosan 'Jogo Jatim', Sejumlah Anggota Jajaran Ditreskrimum Polda Jatim Terima Reward
|
Pada saat prosesi penyerahan reward yang berlangsung di Lapangan Apel Mapolda Jatim, Rabu (11/3/2020) kemarin, turut dihadiri Wakapolda Jatim Brigjen Pol Djamaludin, beserta Pejabat Utama (PJU) dan seluruh personil Polda Jatim.
Menurut Pitra, penyerahan reward itu sendiri merupakan untuk membangun giat tradisi kinerja yang profesional. Karena sebelumnya, Ditreskrimum berhasil memberikan terobosan melalui 'Jogoboyo'.
Selain itu, Pitra cukup bangga karena selama ini persatuan (Ditreskrimum) yang ia pimpin telah menjalankan bentuk implementasi dari program Presiden RI, Joko Widodo, yakni SDM Unggul serta program promoter sesuai arahan Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz, yaitu penguatan Gakkum yang profesional berkeadilan.
"Selain implementasi dari Presiden RI Joko Widodo dan arahan Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz, kita juga telah juga menjalankan program Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, yaitu 'Jogo Jatim' melalui terobosan 'Jogoboyo'. Semoga kedepannya Ditreskrimum Polda Jatim dalam membentuk SDM Unggul dan semakin Profesional dalam melakukan Penegakkan hukum," kata Pitra di Mapolda Jatim, Kamis (12/3/2020).
Reward pertama berupa bendera macan Reserse diperoleh Subdit IV Renakta. Karena terhitung sejak bulan Februari hingga pertengahan bulan Maret dibawah kepemimpinan Kasubdit IV Kompol Lintar M itu mampu menyelesaikan perkara (Saikara) sebanyak 50 LP.
Sementara piagam, laptop dan printer diserahkan kepada Jatanras Subdit III Unit III Ranmor. Unit yang mampu menyelesaikan 15 LP pada bulan Februari 2020 diterima oleh Kompol Supriyanto.
Lalu piagam dan HP diterima oleh Brigadir Pol M. Badrul Faizin, dalam kategori individu yang mampu Saikara 2 LP di bulan Februari 2020.
Masih kategori individu, namun yang terbanyak meng input data dokumen EMP diantaranya Kompol M. Aldy Sulaiman sebanyak 674 dokumen, Iptu I Made Arianto, SH sebanyak 650 dokumen, Aiptu Bambang Santoso sebanyak 635 Dokumen.
Dan terakhir adalah piagam penghargaan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia diserahkan kepada 12 personil Unit Asusila Subdit Renakta terkait pengungkapan kasus predator anak dengan tersangka Ketua dan jaringan gay Tulungagung (Igata). (Ady)
