 |
| Anggota Polsek Kaliwates saat menghimbau masyarakat agar tidak berkerumun. |
Seperti yang disampaikan Yanto salah seorang tokoh pemuda, yang sekaligus ketua salah satu ormas di wilayah itu.
"Terimakasih anggota Polsek dan Muspika Kaliwates. Kami masyarakat Kaliwates, sempat cemas karena kerumunan pemuda, takut tertular," ujar Yanto menjelaskan, Minggu (29/03/2020).
Sejak ditagasi oleh petugas, kata Yanto, saat ini masyarakat atau pemuda tidak lagi bergerombol atau begadang.
"Kami sedikit tenang. Semoga masyarakat bisa meyadari situasi seperti sekarang ini," ungkapnya.
Yanto juga berharap, agar Polisi tetap melakukan tindakan tegas dan terukur, demi kenyamanan bersama.
Sementara itu, salah seorang mahsiswa IAIN Jember, Syafa juga bernada sama.
Dirinya mengaku sangat mengapresiasi langkah Polsek Kaliwates, mengambil sikap tegas kepada oknum masyarakat yang tidak mau mengkikuti aturan.
"Bukan apa, negara kita ini sudah geting seperti ini. Ini masalah keselamatan bersama, kami dukung langkah kepolisian tindak tegas jika ada yang melawan," pungkas Wildan.
Syafa juga berharap, Polsek Kaliwates terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar tenang.
"Langkah yang bagus, kami mahasiswa juga teredukasi. Terus jangan lelah, polisi dari rakyat untuk rakyat dan msgayomi rakyat," pungkasnya. (Gufron)
