Ratusan Pekerja Migran dan Mahasiswa Asal Jawa Timur Jalani Rapid Test di Bandara Juanda |
Selain para pekerja migran, di lokasi juga terdapat mahasiswa asal Indonesia yang dipulangkan dari Malaysia. Pemulangan pekerja migran dan mahasiswa ke tempat asal masing-masing ini bertujuan guna menekan penyebaran virus corona atau Covid-19 di Jawa Timur.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Jawa Timur, Jonathan Judianto mengatakan, ratusan pekerja dan mahasiswa tersebut diwajibkan untuk menjalani pemeriksaan rapid test yang telah disediakan oleh Tim Biddokkes Polda Jatim.
"Kami pastikan hasil dari rapid test, mereka sehat. Pesawat yang mereka tumpangi tiba pukul 15.15 WIB, padahal dari agenda yang seharusnya 14.50 WIB. Jadi mundur," kata Jonathan saat dikonfirmasi wartawan di bandara juanda, (15/4).
Diketahui, para pekerja migran Indonesia ini didominan berasal dari Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Ada sekitar 60 orang.
Sementara puluhan anggota personel gabungan dari TNI-Polri dilibatkan untuk mensterilkan area kedatangan, tepatnya di halaman depan terminal 2 Juanda. Sebelumnya, diawali dengan apel pasukan dipimpin oleh Datsatpam dari TNI AL, Mayor Feri.
Setelah apel pengamanan, Karo Ops Polda Jatim, Kombes Pol Firman turut meninjau lokasi bandara.
Jonathan menjelaskan, bagi pekerja migran dan mahasiswa yang hasil rapid testnya negatif selanjutnya akan diantarkan ke halaman asal masing-masing menggunakan bus yang disediakan Pemprov Jatim.
"Nantinya untuk yang negatif, akan dipulangkan menggunakan bus dengan dikawal mobil Patwal Lantas Polda Jatim dan Tim Biddokkes Polda Jatim. Sedangkan yang dinyatakan positif langsung diisolasi," paparnya. (Ady)