-->

Daerah

Iklan


Disdik Bangkalan Beri Terobosan Baru Pembelajaran Berbasis STEAM, Saat Pandemi Covid-19

Portalindonesia.co
9/18/2020, 09:16 WIB Last Updated 2020-09-18T02:16:24Z
Disdik Bangkalan Beri Terobosan Baru Pembelajaran Berbasis STEAM, Saat Pandemi Covid-19


BANGKALAN, PortalIndonesia.co - Upaya meningkatkan sistem pembelajaran dalam masa pandemi Covid-19. Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan Jawa Timur, perkenalkan metobe pembelajaran baru berbasis STEAM, kamis (17/09/20) pagi.

Selain sekolah melakukan pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) pembelajaran baru tersebut juga sangat membantu bagi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Kegiatan tersebut diselenggarakan di aula Dinas Pendidikan Kabupaten setempat yang dihadiri oleh Sulistiawati selaku kepala Bidang PAUD dan PNF beserta staf dan jajarannya.

Kepala Bidang PAUD dan PNF Sulistiawati mengatakan, pembelajaran berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, ART, And, Mathematics) atau metode berbasis teknologi yang dikolaborasikan dengan Sains, MTK, seni dan rekayasa, metode pembelajaran ini juga diperkenalkan dinas pendidikan untuk siswa selama belajar dari rumah (BDR).

Menurutnya, pentingnya pembelajaran Metode STEAM ini untuk melatih anak berfikir secara kritis serta membangun cara berpikir logis dan sistematis, melalui metode ini maka siswa tidak akan menyadari bahwa dirinya sedang belajar.

Masih kata dia, kegiatan itu untuk menyampaikan muatan dan panduan metode pembelajaran berbasis STEAM serta pamanfaatan lingkungan dan media selama BDR.

"Jadi ini salah satu metode kita selama masa pandemi Covid19, untuk PAUD tetap melaksanakan belajar dari rumah. Pembelajaran murid-murid kurikulumnya tetap memakai metode STEAM,"paparnya.

Selain itu, lanjut, dirinya berharap dengan mengikuti metode belajar berbasis STEAM para guru dan orang tua bisa mengenalkan metode tersebut pada putra putrinya selama belajar dari rumah di masa Pandemi Covid19.

"Harapan kami, tentunya setelah mengikuti metode belajar berbasis STEAM ini, guru dan orang tua siswa dapat mengajarkan putra-putrinya menggunakan berbagai metode. Jadi belajarnya harus melatih seluruh indranya baik itu indra pendengaran, penglihatan dan penciuman yang dilakukan saat bermain namun sambil belajar," tutupnya. (Yudi)
Komentar

Tampilkan

Terkini