SUMENEP, Portalindonesia.co-
Sejumlah lokasi wisata yang dikelola Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, hingga sekarang masih ditutup akibat masa pandemi Covid-19 belum berakhir. Penutupan sementara destinasi wisata akibat pandemi virus corona dilakukan Pemerintah Kabupaten Sumenep sejak 16 Maret 2020.
"Sampai saat ini, larangan destinasi wisata beroperasi belum dicabut," kata Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep, Drs. Bambang Irianto, M.Si, Senin (07/09/2020).
Bambang mengakui, masih ditutupnya destinasi wisata yang dikelola Pemkab Sumenep ini untuk mencegah terjadi penyebaran Covid-19.
"Angka pasien terkonfirmasi Covid-19, masih terus bertambah. Kami tidak ingin mengambil risiko. Makanya lokasi wisata yang dikelola Pemkab Sumenep masih ditutup," tandasnya.
Namun, Bambang menuturkan, pihaknya tidak menampik jika adanya sejumlah destinasi wisata yang dikelola swasta sudah buka. Akan tetapi hal itu merupakan inisiatif sendiri.
"Sejauh ini destinasi-destinasi yang dikelola swasta itu sudah memenuhi syarat. Artinya mereka membuka usahanya dengan tetap menjalankan protokol kesehatan," jelas Bambang.
Soal kepastian kapan destinasi wisata yang dikelola Pemerintah Daerah kembali dibuka, ia mengaku masih menunggu kasus corona benar-benar kondusif dengan kata lain dapat dikendalikan.
Destinasi wisata di Kabupaten Sumenep yang dikelola Pemerintah Daerah ada tiga, di antaranya wisata Pantai Lombang, Pantai Slopeng, dan Museum Keraton Sumenep. (*)