-->

Daerah

Iklan


Miris, Rumah Wanita Tua Penjual Lontong di Banyuwangi Tidak Layak Huni

Portalindonesia.co
8/21/2019, 19:40 WIB Last Updated 2019-08-21T12:40:07Z
Rumah Wanita Tua Penjual Lontong di Banyuwangi Tidak Layak Huni


BANYUWANGI, Portalindonesia.co - Seorang janda lansia di Dusun Krajan, Desa Kajar Harjo, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, sudah Bertahun - tahun hidup di sebuah gubuk reyot yang taklayak huni. Sebagai warga yang hidup di bawah garis kemiskinan, wanita tua ini tidak pernah tersentuh bantuan apapun.

Dia adalah Karma (65), alias ibuk Jum, warga RT 01/RW 04, Dusun krajan, Desa Kajar Harjo, Kecamatan Kalibaru. Wanita ini hidup miskin dan serba kesusahan. Dia tinggal sebatang kara di rumah yang sudah tidak layak huni. Rumah yang berdinding bambu dan kondisnya Berlubang - lubang dan nyaris roboh.

Meski tergolong miskin, nenek ini belum juga mendapatkan bantuan - bantuan apapun dari pemerintah, apalagi program rehab rumah tidak layak huni dari pemerintah.

Ketika ditemui awak media dirumahnya, Rabu (21/8/2019) siang, Karma alias Jum mengaku, rumah tersebut berdiri sudah Bertahun - tahun sejak dulu hingga saat ini rumahnya belum ada perbaikan

Sepeningal suaminya, dia hidup sebatang kara. Dirinya mengaku tidak mampu untuk memperbaiki rumah miliknya.

"Saya sangat ingin sekali memperbaiki rumah , tapi modalnya tidak ada. Untuk makan saja pas-pasan," ungkapnya saat ditemui dikediamannya.

Selain hampir roboh, rumah dengan ukuran 2,5×5 meter itu juga hanya berlantaikan tanah. Bagian dinding dan atapnya sudah mulai berlubang. Sehingga, saat hujan turun airnya dengan mudah masuk ke dalam rumah.

"Dulu ada petugas desa yang nanya dan mengambil gambar rumah saya. Tapi, setelah itu tidak datang lagi dan cuma nanya-nanya saja," jelasnya.

Menurut Adi Purnomo selaku tetangganya menjelaskan, Ibuk Jum selama ini belum pernah mendapatkan bantuan apa pun dari Desa, maupun Dinas terkait, kecuali dari tetangga.

"Memang dulu pernah ada yang kesini, entah dari mana, pikahak Desa atau dinas kesehatan, setau saya cuman mengambil gambar, tapi hingga saat ini tidak ada tindak lanjut apa - apa," terangnya.

Padaha Ibuk jum, kata dia, ini sangat membutuhkan dan layak menerima bantuan, sebab selain rumahnya yang sudah tidak layak huni, dia juga seorang lansia, yang kehidupan sehari - harinya bergantung dengan usahanya juwalan lontong di pasar.

"Itupun tidak cukup mas, apalagi yang namanya juwalan Lontong, iya kalau laku semua, jika masih ada sisa tidak bisa di juwal lagi," Jelas Adi selaku tetanga

Sementara, Mad Dullah selaku Ketua RT di Dusun Krajan, Desa Kajar Harjo, Kecamatan Kalibaru. Membenarkan, Karama selaku warganya memang belum tersentuh Bantuan apapun, kecualai dari warga lingkungan.

"Bahkan anak saya Agus, dia rela meluangkan waktunya untuk membantu mencarikan sumbangan kepada teman - teman nya, guna membantu memperingan ke hidupan sehari harinya," ujarnya.

Menurutnya, di lingkungan sini ada sekitar 9 Kepala keluarga (KK), yang berhak menerima bantuan, salah  satunya Ibu Karma alias Jum.

"Beliau sangat layak dan membutuhkan  bantuan, Selain janda lansia beliau juga mempunyai penghasilan yang tidak pasti dan kecil, cukup buat makan saja sudah alhamdulilah," Jelas Mad Dullah selaku RT.

Dia mengatakan, dari pihak desa sudah Berkali - kali datang mengambil data dan foto rumah nya, tapi sampai sekarang sudah ada 6 kali ke rumah Karma, dan tidak ada tindak lanjutnya.

"Saya sangat berharap supaya pemerintah memperhatikan betul, dan segera merealisasikan Bantuan - bantuan kepada Karma, dia sangat layak sekali," ungkapnya.

Reporter : Anis
Komentar

Tampilkan

Terkini