-->

Daerah

Iklan


Terkait BLT DD, 144 Kepala Desa Di Bangkalan Di Panggil Inspektorat

Portalindonesia.co
5/20/2020, 23:25 WIB Last Updated 2020-05-20T16:25:43Z
Joko Priyono Kepala Inspektorat

BANGKALAN, Portalindonesia.co–Sebanyak 144 Kepala Desa serta Perangkat Desa Penuhi panggilan Inspektorat Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur, rabu (20/5).

Pemanggilan tersebut dilakukan, guna mengantisipasi tumpang tindih perihal data penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) dengan Bansos yang lainnya. Ratusan Kades yang hadir tampak membawa sejumlah dokumen.

Joko Priyono Kepala Inspektorat mengatakan, agenda pemanggilan terhadap kepala desa tersebut sudah dilakukan sejak sepakan yang lalu, dengan tujuan memonitoring data BLT DD dengan data Bansos lainnya.

"Ini untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Kami terus mengontrol dan memonitoring sesui tupoksi kami," kata Joko panggilan akrabnya.

Sementara itu, Yahya salah satu staf Inspektorat bagian monitoring mengaku, selama 6 hari pihaknya melakukan monitoring terhadap 144 Kepala Desa di Bangkalan.

"Ada 144 Kepala Desa yang kami undang sebagai Random Sampling, dan apabila ada sebagian yang sudah terlanjur tumpang tindih, kami akan memberikan rekom untuk di silfatkan. Untuk berkasnya sudah ada di sini," paparnya.

Lanjutnya, Yahya, menurutnya apabila terjadi sebuah pelanggaran perihal penyaluran BLT DD tersebut, pihaknya (Inspektorat,red) akan memanggil yang bersangkutan untuk diberi pembinaan dan sanksi serta bisa berurusan dengan Aparat Penegak Hukum (APH).

"Kami menghimbau agar semua Kepala Desa bisa bekerja sesuai dengan peraturan Pemerintah. Untuk penyaluran BLT DD tidak boleh dikurangi atau dibagikan rata harus tetap Rp.600.000 (Enam Ratus Ribu Rupiah) biar masyarakat tidak bergejolak," pungkasnya. (Yudi)
Komentar

Tampilkan

Terkini