Kantor BPPKAD Sumenep |
SUMENEP, Portalindonesia.co- Memasuki bulan November tahun 2019 Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyebutkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun ini sudah mencapai target.
Kepala BPPKAD Sumenep Rudi Yuyiyanto, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan dan Penagihan, Suhermanto, mengatakan pencapai target PAD tahun ini diberbagai sektor sudah terealisasi.
"Kami (BPPKAD, red) tidak hanya mengelola PAD berupa pajak daerah, namun juga dipercayakan mengelola pendapatan lain-lain. Seperti PAD yang sah, diantaranya; hasil penjualan aset daerah yang dipisahkan, penerimaan jasa giro, dan pendapatan bunga deposito, dari sejumlah sektor itu saat ini sudah ada yang melebehi target," katanya kepada media Kamis (14/11/2019)
Lebih lanjut, Herman panggilan akrabnya, lebih rinci menjelaskan, sampai bulan ini pengelolaan PAD yang sah ditargetkan 186.692.034.500 sudah terealisasi 114.020.153.117,87 (67 persen), kemudian hasil penjualan aset daerah yang tidak dapat dipisahkan ditargetkan 232.417.700 realisasinya 296.641.667.
"Jadi untuk pencapaian PAD murni ini di sektor penjualan aset Daerah sudah melebihi target," ungkapnya.
Sedangkan untuk PAD lainnya yang sah, sambung Herman, seperti penerimaan jasa giro itu ditargetkan 2.617.031.000 capaiannya 1.566.778.010,1525 (59,9 persen), dan pendapatan bunga deposito ditargetkan 31.025.848.000,00 realisasinya 33.849.282.831,81 (109 persen).
“Angka pemcapaian ini masih berjalan kan masih baru masuk triwulan 4, sehingga data tersebut masih bisa berubah, bisa jadi sebelum tutup anggran PAD dari semua sektor mencapai target yang ditetapkan,” tukasnya. (*)