-->

Daerah

Iklan


IMS Grass Track di Gunung Pasir Pantai Slopeng, Ajang Untuk Promosikan Wisata

Portalindonesia.co
11/24/2019, 18:34 WIB Last Updated 2019-11-24T11:34:36Z
Para Crosser Saat Menjajal Sirkuit Gunung Pasir Pantai Slopeng


SUMENEP, Portalindonesia.co- IMS Grass Track Open yang di pusatkan di gunung pasir pantai Slopeng, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep. Minggu (24/11/2019). Berhasil menyedot perhatian para pengunjung dan wisatawan.

Para pecinta motor trail dari berbagai daerah di jawa timur  berkumpul guna mengikuti ajang bergengsi tersebut.

Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dalam sambutannya saat membuka IMS Grass Track menyampaikan, kegiatan tersebut sebagai wadah dari pemerintah guna memberikan ruang kepada generasi muda penghoby motor trail.

"Ini adalah cara kami memberikan ruang kepada generasi muda Sumenep yang hobby motor trail," sebutnya, kepada wartawan, usai membuka acara.

Sebagai bagian dari kalender event visit Sumenep 2019, politisi muda PDI Perjuangan ini mengharapkan, agenda tersebut dapat mencuri perhatian wisatawan, karena hanya ujung timur pulau Madura yang memiliki gunung pasir, yang cocok untuk para pecinta trail.

"Anugrah gunung pasir di pantai Slopeng ini, perlu kita kenalkan ke luar daerah, Sumenep memiliki tempat wisata yang cocok untuk dijadikan arena pecinta motor trail," imbuh suami Nia Kurnia ini.

Untuk diketahui, Grass Track Championship 2019 yang diprakarsai Induk Motor Sumenep (IMS), diikuti sejumlah peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah, termasuk Bali.

Berdasarkan keterangan sebelumnya, terdapat 15 kelas yang dilombakan, dari kelas bebek standar 2/4 tak local Sumenep, FFA local Madura, hingga sport trail 4 tak open.

Kegiatan tersebut, merupakan bagian dari rangkaian event visit Sumenep 2019, yang dipercayakan kepada IMS oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep.

“Ada 15 kelas yang kita gelar, bebek standar 2/4 tak local Sumenep, bebek standar 2/4 tak Germadkertasusila, bebek standar pabrik, bebek standar pemula open, bebek standar pemula open u-17 tahun, FFA local Madura, FFA pemula non seeded, dan beberapa jenis kelas lainnya,” terang ketua umum IMS, Teguh Doni Effendi. (*)
Komentar

Tampilkan

Terkini