-->

Daerah

Iklan


Bupati Sumenep Bagikan 10 Ribu Masker Kepada Pengguna Jalan

Portalindonesia.co
4/13/2020, 20:31 WIB Last Updated 2020-04-13T13:31:29Z
Bupati Sumenep Saat Bagikan Masker Kepada Pengguna Jalan

SUMENEP, Portalindonesia.co- Bupati Sumenep, Madura Jawa Timur, A. Busyro Karim didampingi Kadis Pendidikan, Kadis Perhubungan, pramuka, Kodim 0827, Polres Sumenep, Satpol PP Sumenep.
Bagikan 10 ribu masker kepada penguna jalan di simpang tiga tepatnya di jalan Trunojoyo Senin (13/4/2020).

Pembagian masker tersebut dilakukan bupati agar sumenep bisa bertahan di zona hijau dan warga agar tetap waspada terhadap penyebaran virus Covid-19.

Menurut Bupati, masyarakat mulai diminta untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah agar mencegah penyebaran virus Covid-19.

"Pembagian masker di pagi ini sebanyak 10 ribu masker dan disebarkan di 12 titik di Kecamatan Kota, bahka dari 10 ribu masker habis sekitika saat di bagikan bagi pengguna jalan," Kata bupati

Bupati dua periode ini mengatakan, kebutuhan masyarakat terkait masker
sampai saat ini semakin meningkat yang awalnya masker diremehkan tetapi sekarang sangat dibutuhkan untuk antisipasi mencegah penyebaran virus Covid-19 diwilayah Kabupaten Sumenep.

"Kami menghimbau masyarakat agar cuci tangan dengan baik, sebaiknya dirumah kalau tidak ada kepentingan yang mendesak termasuk pakai masker," ujarnya.

Bupati menegaskan, kepatuhan masyarakat Sumenep dilapangan sekarang ini semakin meningkat walaupun awal-awalnya banyak yang meremehkan tentang virus tersebut, tetapi dengan turunnya himbauan semua Tokoh Agama, Pemerintah bahkan Maklumat Polri, masyarakat sudah mulai banyak kesadarannya.

"Seperti adanya pesta pernikahan gagal semua, kerumunan disetiap tempat dibubarkan, seperti cafe, warung kopi tutup dengan waktu yang diperintahkan. Hal itu berkat adanya kebersamaan masyarakat semua," terangnya.

"Kabupaten Sumenep sampai saat ini alhamdulillah masih bertahan di zona hijau, hal ini karena kekompakan kita semuanya seperti Korfopimda, OPD, Forpimka, Desa dan masyakat juga kompak dengan bekerja melakuakn antisipasi pencegahannya dengan cara penyemprotan, himbauan-himbauan jaga jarak, tidak keluar rumah, jauhi kerumunan, cuci tangan dengan benar dan menggunakan masker," tuturnya (*)




Komentar

Tampilkan

Terkini