-->

Daerah

Iklan


Lagi, Satu Pengunjung Warkop di Surabaya Positif Virus Covid-19

Portalindonesia.co
4/19/2020, 06:52 WIB Last Updated 2020-04-18T23:52:46Z
Lagi, Satu Pengunjung Warkop di Surabaya Positif Virus Covid-19


SURABAYA, Portalindonesia.co - Operasi Aman Nusa digelar oleh Polda Jatim berskala besar disertai pemeriksaan rapid test terhadap pengunjung di sejumlah tempat keramaian di Kota Surabaya, Sabtu (18/4/2020) malam. Satu orang pengunjung warung kopi dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.

Pantauan dilokasi, Tim Gugus Percepatan Pencegahan Covid-19 mendapati satu orang pengunjung Arina Coffee, Jalan Putro Agung Wetan No. 62 Surabaya, yang hasil rapid testnya dinyatakan positif.

Kemudian satu orang pengunjung yang hasil rapid testnya positif langsung di dibawa ke RS Bhayangkara menggunakan ambulan Biddokkes. Sedangkan untuk pengunjung lain yang negatif langsung dibubarkan pulang dan diberi himbauan serta disemprotkan disinfektan oleh petugas yang mengenakan baju APD.

Karo Ops Polda Jatim, Kombes Pol Firman mengatakan, satu orang pengunjung yang dinyatakan positif tadi diketahui dari hasil rapid test selang waktu 15 menit pasca pengambilan sampel darah dari para pengunjung.

"Kita bawa ke rumah sakit untuk dikarantina selama 14 hari kedepan. Sementara masih satu yang positif," kata Firman kepada wartawan di lokasi, (18/4)

Selain di warkop Arina Coffee, Tim Gugus Percepatan Pencegahan Covid-19 dari Polda Jatim juga memberi himbauan dan rapid test kepada pengunjung Giras & Pujasera Al Mina, Jalan Kenjeran No. 332 - 334 dan Warkop STK "Sedulur Tunggal Kopi", Jalan Putro Agung Wetan No. 60N Surabaya.

Perlu diketahui, operasi berskala besar ini kesekian kali digelar Polda Jatim. Namun baru dua kali petugas menemukan pengunjung yang positif Covid-19, yakni di warkop daerah Gunung sari beberapa waktu lalu. Disana terdapat dua orang pengunjung dengan rapid test hasilnya positif.

Firman menjelaskan, terselenggaranya Operasi Aman Nusa guna memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19 khususnya di Kota Surabaya yang masuk zona merah atau terbanyak sebaran tertinggi.

"Dari hasil evaluasi minggu minggu terakhir, data penyebaran Covid tertinggi di wilayah Jawa Timur. Maka kita terus menggelar operasi aman nusa diadakan rapid test ini. Karena masih banyak masyarakat yang tidak mengindahkan maklumat bapak Kapolri, menghindari kerumunan, kemudian tidak memperhatikan protokol kesehatan," tandasnya.

Pria dengan pangkat tiga bunga sudut lima dipundaknya berharap setelah diadakan dengan memberi himbauan dan rapid test kepada masyarakat atau pengunjung ini bisa menekan angka korban positif Covid-19.

Disamping itu Firman menegaskan, untuk pemilik atau pengelola warkop itu sendiri juga akan mendapatkan sanksi jika masih nekat membuka warung kopi tersebut.

"Saya juga sampaikan, menghimbau tadi. Boleh silahkan masyarakat yang akan membeli boleh silahkan, tapi tidak dimakan disini boleh dibawa pulang. Bila ada pemilik atau pengelola ini melakukan lagi, kita memberi sanksi tegas dan mengamankan untuk memberikan keterangan di Polda," pungkasnya. (Ady)
Komentar

Tampilkan

Terkini