-->

Daerah

Iklan


Komisi III DPRD Sumenep Pertanyakan Pengoperasian Kapal DBS III

Portalindonesia.co
4/15/2019, 08:54 WIB Last Updated 2019-04-15T01:54:20Z
Anggota Komisi III DPRD Sumenep, Dul Siam


SUMENEP, Portalindonesia.co
Meski telah lama resmi diluncurkan di Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur, pengoperasian kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) III dalam waktu dekat ini tampaknya memang masih jauh panggang dari api.

Bahkan hingga sekarang, Komisi III DPRD Sumenep selaku mitra kerja Dinas Perhubungan (Dishub) setempat belum melihat adanya tanda-tanda kapal yang pembuatannya telah selesai di 2018 lalu akan segera dioperasikan melayani masyarakat kepulauan.

"Sejauh ini saya sebagai bagian dari Komisi III yang merupakan mitra Dinas Perhubungan belum menerima kabar atau informasi, bahwa kapal itu (DBS III) akan segera beroperasi," ungkap anggota Komisi III DPRD Sumenep, Dul Siam, Selasa, 12 Februari 2019.

Bahkan, sambung politisi PKB ini, sampai sekarang belum ada pengajuan draf besaran harga tiket dari eksekutif kepada Komisi III. Padahal idealnya, sebelum ditentukan, harga tiket itu dibahas dulu dengan legislatif untuk dipadupadankan dengan keinginan masyarakat, khususnya kepulauan.

"Mestinya ada draf yang bisa segera kami analisa untuk dikomparasikan dengan situasi yang ada, sebelum muncul nominal. Cuma sampai sekarang belum. Jadi tanda-tandanya saja (untuk segera dioperasikan) belum ada," tambahnya, menegaskan.

Sekadar diketahui, Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, sebetulnya telah resmi meluncurkan kapal DBS III itu pada 31 Oktober 2018 silam. Bahkan kapal tersebut sudah pernah dipakai keliling ke sejumlah pulau dalam rangka Safari Kepulauan beberapa waktu lalu. Kapal yang menghabiskan dana sekitar Rp 39 miliar dari APBD Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Sumenep, ini diproyeksikan melayani warga kepulauan dari Pelabuhan Kalianget menuju Kangean dan Sapeken. (Fjr).
Komentar

Tampilkan

Terkini