 |
| Pemkab Sumenep Dan Pelestari Budaya Leluhur Saat Gelar Jamasan Pusaka di Buju Agung Desa Setempat |
Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, bersama Pelestari Budaya Leluhur Desa Aeng Tongtong "Pelar Agung" Kecamatan Saronggi menjamas sebanyak delapan pusaka di Buju' Agung Desa setempat, Minggu (08/09/2019).
Ke delapan pusaka tersebut yakni dua pusaka adalah milik Keraton Sumenep dan enam pusaka milik leluhur Desa Aeng Tongtong Kecamatan Saronggi, antara lain yakni, Pusaka Se Manis, Jimat Pamengkang, Kombang, Baceng, Lendhu Sagara dan Pusaka Kembang Sare.
Dimulainya pelaksanaan jamasan pusaka oleh dewan empu desa setempat, ditandai dengan bunyi gong sebanyak 9 kali, sebagai simbol banyaknya jumlah luk pada keris khas Kabupaten Sumenep.
Selanjutnya dewan empu sepuh diiringi para putera-puteri Desa Aeng Tongtong menempati tempat prosesi jamasan, dan dewan empu muda beserta putera-puteri desa mengantarkan air tujuh sumur dan kembang tujuh rupa kepada dewan empu sepuh.
Sedangkan dewan empu muda mengantarkan keris pusaka keraton dan pusaka leluhur kepada dewan empu sepuh, diteruskan dengan pembacaan doa tahlil dan istighotsah bersama yang dilanjutkan dengan jamasan pusaka.
Usai menjamas pusaka dewan empu melakukan Tarek Topak Barlobaran yang dilakukan bersama Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH. Bahkan, tarek topak itu sebagai tanda pelepasan kirab pusaka dari Buju' Agung ke Buju' Duwak.
“Ukuran kesuksesan generasi muda Desa Aeng Tongtong manakala mampu menyiapkan penerus selanjutnya menanamkan nilai-nilai budaya leluhur agar lebih baik dari hari ini,” kata Ketua Panitia Pelaksana Wawan Noviyanto.
Sementara di Buju' Duwak usai pembacaan tahlil dilakukan pengembalian pusaka leluhur desa oleh pelaksana jamasan kepada juru kunci bujuk, yang selanjutnya dikembalikan kepada pemilik atau ahli warisnya.
Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH, atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan terima kasih kepada panitia penyelenggara yang telah mempersiapkan dan melaksanakan acara tersebut.
“Semoga, melalui haul dan jamasan pusaka ini memberikan rasa aman, damai dan tenteram bagi masyarakat, sekaligus meningkatkan kecintaan dalam menghargai jasa para pendahulu yang telah mewariskan berbagai warisan berharga, salah satunya warisan keris,” pungkas pengusaha
