-->

Daerah

Iklan


Binaan WMS Usaha Pencucian Mobil dan Motor Mulai Banyak Pelanggan

Portalindonesia.co
12/02/2019, 20:51 WIB Last Updated 2019-12-02T13:51:10Z
Para Binaan WMS Usaha Pencucian Mobil dan Motor


SUMENEP, Portalindonesia.co-Kemandirian pemuda yang tergabung di Wirausaha Muda Sumenep (WMS) mulai berkembang. Buktinya, dengan usaha pencucian mobil dan Motor tiap hari mulai banyak pelanggan.

Hasil binaan WMS itu, memfasilitasi tempat usaha satu atap yang terpusat di depan Dinas PU Bina Marga Jl. Dr. Sutomo  Pajagalan, Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Pelayanan yang cukup memuaskan dibuka 24 jam harga tergangkau bisa antar jemput. "Kami pindah langganan cuci ditempat usaha WMS ini, pelayanan sangat bagus, murah, bersih dan bisa antar jemput, apalagi kapan saja bisa nyuci, sebab buka 24 jam," kata Hamid salah satu pelanggan.

Selain kepuasan nyuci mobil dan motor di WMS, kata Hamid mantan Kabid Perkebunan ini, juga bisa membantu para pemuda sumenep dengan hasil usahanya. "Nyuci disini bisa bantu usaha pemuda. Tempat tunggu enak lengkap dengan Wifi, kopi, makanan hasil produk WMS dan bahkan, kalau mau nyukur rambut semua tersedia," ucapnya.

Direktur WMS  Khairil Anawar mengatakan, untuk mengubah mindset pemuda di sumenep tidak mudah, butuh proses dan waktu. "Kita jalani beberap tahun butuh kesabaran bisa mengubah mindset pemuda," ucapnya.

Dia memaparkan, sekarang sudah mulai berkembang kemandirian pemuda, bahkan usaha cuci mobil ini,  awalnya banyak mencibir, tapi nyatanya sekarang pelanggan mulai banyak.

"yang kerja itu semua alumni WMS. Tapi sekarang mulai berdatangan kerja disini, tidak selalu berfikir untuk jadi karyawan, disini kan usaha sendiri," jelasnya.

Bahkan, omset atau pendapatan mencapai Rp 400 ribu per hari. Sehingga per orang bisa mencapai hasil 50 ribu sampai 65 ribu bersih per orang dalam satu hari. "Ini hasil usaha mereka sendiri, hanya kami WMS memfasilitasi tempat," jelasnya.

Namun, lanjut Anwar, hanya menjadi kendala dengan  tempat yang masi sempit. sebab, terganggu dengan fasilitas Dinkes seperti Oksigen dan mobil rongsokan ambulan sampai saat ini belum dipindah.

"Tempat belum memadai, karena tempat fasilitas dinkes yang sampai ini belum dipindah," tukasnya.
Komentar

Tampilkan

Terkini